Lebaranku Tak Jadi Sendu, BW9 Membawaku ke Pantai Maju

Lebaran 2023 menjadi hal yang berbeda buatku, soalnya karena suatu hal, aku nggak jadi mudik. Sedih sudah pasti yah. berbeda dengan tahun 2020 dan 2021, dimana memang pemerintah melarang mudik saat lebaran. Jadi rasanya biasa saja karena banyak yang ga mudik. Tapi tahun ini, lihat orang-orang bergerombol pada mau pulkam aja tiba-tiba air mataku menetes, trus “prembik-prembik” deh. Rasanya aneh nggak bisa ikut menikmati “rasa itu”

            Hari-H lebaran, setelah selesai berkunjung salam-salaman di lingkungan sekitar (yang sebagian besar bahkan aku nggak kenal), makan ketupat plus sayur godog bikinan ibuk. Mungkin melihat aku nggak happy, suami ngajakin keluar. Doi bilang ada bus wisata ke Pantai Maju, yuk kesana biar kamu nggak sedih. Busnya mulai jam 10. Kita naik teje aja dari Ragunan. Yaudah sih daripada di rumah mulu kan yah. selesai makan, kami langsung meluncur ke Ragunan menggunakan motor.

 Dari halte Ragunan, kami naik Teje yang ke arah halte Thamrin aka Sarinah. Dari sini kita naik lagi yang kea rah Kota, turun di halte Monas, kemudian lanjut naik Teje yang ke halte Balai Kota. Kebetulan start awal Bus Wisata ini di IRTI Monas. Rute dari bus wisata ini juga berbeda dengan rute Teje regular yang ke arah Pantai Maju yah. enaknya lagi, di bus wisata ini ada pemandunya yang menjelaskan setiap sudut-sudut bersejarah yang kami lewati.

           

Bus Wisata ini melayani penumpang dengan gtatis mulai tanggal 22 April – 30 April 2023 pukul 10 pagi sampai dengan jam 4 sore. Jarak yang ditempuh sekitar 44km. waktu itu karena mungkin masih belum banyak yang tau tentang bus wisata ini, peminatnya belum begitu banyak. Jadi waktu berangkat yang harusnya jam 10 pagi agak molor dikit jadi sekitar jam 10.30. Kebetulan Bus Wisata yang kami tumpangi adalah bus pertama yang jalan ke Pantai Maju. Rutenya tentu saja berbeda dengan rute regular Trans Jakara. Rute awal dimulai dari IRTI Monas (seberang halte Balai Kota),menuju halte Galeri Museum Indonesia, melewati Stasiun Gambir, muter ke Monas, lewat Istana Negara, perempatan Harmoni kea rah Petojo, selanjutnya aku ga terlalu ngerti nama daerahnya apa (udah diluar radarku alias udah waktunya ngantuk, sampai pada akhirnya masuk tol, dan ga berapa lama udah nyampe Pantai Maju. Perjalanan ga sampai 1 jam yah. Mungkin karena warga Jakarta lagi moving ke seluruh penjuru Indonesia pas hari raya. Yang masih di Jakarta juga mungkin masih sibuk keliling ke tetangga dan saudara. Lalu lintas lancar jaya cenderung sepi

          

Setelah sampai, kami Cuma dikasih waktu 15an menit untuk melihat daerah sana. Tetapi, kalau ketinggalan bus, kami bisa ikut bus selanjutnya, yang pastinya agak lama. Jadi bisa having fun juga lebih lama menikmati wilayah ini. Berhubung panas banget ampuuuun (kita sampai sana sekitar jam 11. 15 dan harus kumpul jam 11.30), jadi hanya sejenak saja menjejakkan kaki disana. Pusing banget gilaaa!!! Mataharinya lebaran-lebaran ga ada diskon sama sekali. Gak sempet pun jalan ke arah vihara. Padahal sebenarnya kaki udah gatal kali pengen kesana, tapi kalah sama pusingnya pala Esti. Next lah kesana gak mau siang bolong. Maunya sore-malam sambil menikmati kulineran disana. Akhirnya kita balik ke IRTI lagi, muter melewati halte Trans Jakarta reguler. Aku? tentu saja selama perjalanan pulang terlelap sampai pemberhentian terakhir karena memang waktunya jam bobok ciang. Heheeheheheee…Seandainya nanti ada kesempatan kesini lagi, kira-kira akan merekomendasikan makanan enak dan halal apa di Pantai Maju ini padaku? Share yah pengalaman temen-temen main ke pantai ini…

Tararengkyuuuuh 🙂

29 Comments

  1. Ga bisa sharing pengalaman, baru tahu malah..hehe..
    Kapan2 mau deh nyoba 🙂

    Nice post!

  2. Ahh… Bapak emang paling bisa yaa bikin Ibuk happy. Ayok Buk, kita agendakan kulineran di PIK sambil JJS (Jalan Jalan Sore)

  3. Sungguh Suami yang sangat pengertian, salut sama Mas Ris, wkwkwk, tau aja cara menyenangkan Istri, Mas Ris inspirasikuu,

    Btw penasaran pengen cobain bus ini, semoga kedepan ada kesempatan

  4. Bus wisata gratis dengan jarak tempuh sejauh 44 km itu sungguh luar biasa. Jakarta memang luar boasa bisa menyediakan fasilitas seperti ini. Tapi kalau hanya diberikan waktu selama 15 menit itu sangat kurang. Jadi memang bagusnya naik bus di jadwal selanjutnya agar puas menikmati destinasinya.

    Kalau aku belum pernah ke pantai maju. Jadi ga ada pengalaman apa²…hiks

    Di semarang pas hari lebaran juga panas banget. Bahkan beberapa hari setelah lebaran jga masih panas.

    • Ga kuat sama panasnya. Kayaknya ga ada tempat yang teduh juga kecuali masuk ke cafe2nya yah. Lebaran pertama jakarta panasnya ngadubillah pokoknya

  5. Kayanya kalau ke PIK tuh enaknya pagi atau sore ke malam ya kak, kalau siang mah panas. Apalagi pas lebaran Jakarta memang lagi panas-panasnya. Ah aku tak bisa memberikan rekomendasi, kubelum pernah ke sana huhu

  6. Wah baru tau ada pantai maju, itu isinya apa aja ya? pantainya ada? bisa berenang? apa ada kuliner juga? jadi kepoo hahah

  7. Wah, pantai deket rumahku nih. Disana udah banyak koq kulineran yg enak dan halal juga. Kapan2 harus kesana lagi.. Uhuuyyy..

  8. Sayang banget waktunya terlalu pendek ya kak, jadi belum bisa explore lebih banyak lagi

  9. ih, padahal gapapa ketinggalan bus, jadi bisa explore sampe sore di sana heheh.

  10. Wih asik banget jalan2 gratis gitu ya… Kok bisa2nya gak banyak yang tau

  11. Jalan jalan gratis nih. Seru! Baru tau ada nama pantai ini.

  12. Bukan kurang peminat kyanya mbak, tp lbh ke banyak yg belum tau 🙂

    Makasih yaa mbak ceritanya, jd nambah khasanah jalan2 d jkt

  13. udah lama pengen naik bus ini tapi karena rame jadi mundur terus akunya. Tapi seru juga mas ke PIK naik bus gratis ini

  14. Nanti kapan-kapan cobain eksplore Jakarta naik BW2 dan BW 4, kalau mau sih..

  15. Seru ya ternyata ada perjalanan ke Pantai Maju naik BW9 atau BW4. Jadi mau coba juga deh hehe..
    Terimakasih sharing dan infonya jadi tahu ada rute perjalanan kesana

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *